Kamis, 27 November 2008

Jembatan Barelang 2

Temu Kangen Masyarakat Rantau

Rindu kampung halaman, itulah yang dirasakan oleh warga Singapura yang masih memiliki darah kelahiran Indonesia khususnya Batam di Singapura. Walaupun tinggal menyeberang lebih kurang 20 menit saja, namun tidak selalu mereka bisa datang ke Batam untuk mengobati kerinduan terhadap kampung halaman dan tanah tumpah darah tercinta.

Untuk mewadahi dan memudahkan warga keturunan Batam di Singapura mengobati kerinduan tersebut, Departemen Kebudayaan dan Pariwisata RI (Budpar) bekerjasama dengan Pemerintah kota Batam, menggelar acara bertajuk Temu Kangen Warga Perantauan di Batam. Acara dilangsungkan di Hotel Golden View, Jalan Bengkong Laut, Batam. Diikuti oleh 250 Warga Singapura keturunan Indonesia dan Batam pada khususnya. Dalam temu kangen yang dimeriahkan dengan pementasan atraksi budaya dari Indonesia, Singapura dan Melayu ini diikuti oleh suku-suku seperti Suku Bawean, Jawa, Padang dan Melayu.

"Masyarakat Singapura keturunan Indonesia khususnya Batam, sangat mendukung adanya ajang temu kangen ini. Dengan adanya acara ini, bisa kembali mengingatkan Masyarakat Singapura keturunan atas negeri kelahiran mereka," kata Pengurus Persatuan Bawean Singapura Mohamed Arifin Bin Mohamed Salleh.

Ajang temu kangen yang baru pertama dilangsungkan ini, bertujuan untuk mendorong Pemerintah Daerah dan swasta untuk meningkatkan promosi kebudayaan dan pariwisata dalam negeri Indonesia. "Dengan adanya acara temu kangen ini kita bisa memberikan gambaran kepada generasi muda untuk mengetahui bagaimana budaya leluhur mereka," tambah Arifin.

Melihat respon yang diberikan oleh masyarakat Singapura keturunan Batam, Arifin mengaku ajang serupa akan digelar ditahun-tahun mendatang. Untuk menyukseskan ajang temu kangen ini Departemen Kebudayaan dan Pariwisata Pemerintah Kota Batam, menggandeng sejumlah asosiasi kepariwisataan seperti, Batam Tourism and Cultural Board, Asita Batam, Persatuan Hotel dan Restoran Indonesia Batam dan Batam Tourism Board.

Sementara itu, senada dengan Arifin, Kadin Kebudayaan dan Pariwisata Batam, Muchsin mengaku secara keseluruhan berdasarkan data perkembangan wisatawan mancanegara yang datang ke Indonesia (1997-2007), jumlah kunjungan wisman semakin meningkat. Bahkan pada tahun 2008, Batam menargetkan 1.200.000 wisatawan mancanegara datang ke Batam. (bernadette lilia nova)

Tidak ada komentar: