Setapak Berjejak

Sekelumit Perjalanan dan Denting Imajinasi yang Terlintas

Senin, 19 November 2018

Ibu

Seorang Ibu renta duduk di atas debu...
Matanya memelas sedang mulutnya merapal mantra... 
"Nak... Kasihanilah saya... Kasihanilah saya."

Dan kawan...
Tahukah kau apa yang aku lakukan...?
Aku hanya diam tak berbuat apa-apa.

#DariCatatanKehilangan HatiDiSeninPagi 
#191118
Diposting oleh lilia nova di 20.14

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Posting Lebih Baru Posting Lama Beranda
Langganan: Posting Komentar (Atom)

Arsip Blog

  • ►  2019 (13)
    • ►  Mei (1)
    • ►  Januari (12)
  • ▼  2018 (39)
    • ►  Desember (26)
    • ▼  November (10)
      • Sebuah Catatan Berpuluh hari aku kehilangan......
      • Hujan-pun Lahir Bayi-bayi hujan akhirnya melep...
      • Hujan Belum Lahir Dua hari...  Mendung mengan...
      • Punya Hati...?? Disebuah kereta..  Seorang ib...
      • Ibu Seorang Ibu renta duduk di atas debu... M...
      • Terakhir Dalam pertemuan terakhir kita.... ...
      • Buat Kawan 1 Dan Kawan... Sudut kota berkarat i...
      • Jangan Marah...
      • Tanpa Mu
      • Masih Buat Kawan
    • ►  September (3)
  • ►  2011 (1)
    • ►  Februari (1)
  • ►  2010 (1)
    • ►  September (1)
  • ►  2008 (53)
    • ►  November (8)
    • ►  Oktober (1)
    • ►  September (2)
    • ►  Agustus (10)
    • ►  Juli (2)
    • ►  Juni (11)
    • ►  Mei (3)
    • ►  April (3)
    • ►  Februari (9)
    • ►  Januari (4)
  • ►  2007 (7)
    • ►  September (3)
    • ►  Agustus (4)

Mengenai Saya

lilia nova
Lihat profil lengkapku
Tema Jendela Gambar. Diberdayakan oleh Blogger.