Sabtu, 05 Januari 2008

Balai Budidaya Laut Sekotong, NTB III



Memandikan Ikan Napoleon
Birunya air laut, dan kesejukan angin yang berhembus, terasa lebih sempurna ketika usai menikmati sop abalone yang gurih. Namun perjalanan tidak berhenti hingga disitu saja. Perjalanan dilanjutkan dengan mengunjungi tempat pemeliharaan biota-biota laut. Mulai dari berbagai jenis kerang, ikan-ikan langka hingga lobster. Di tempat ini, berdiri puluhan bak-bak pemeliharaan, yang langsung memompakan air laut kedalam setiap bak.

Dari sekian banyak biota laut yang dipelihara dipusat pemeliharaan tersebut, salah satu sajian paling menarik yang terlihat, adalah proses memandikan Ikan Napoleon. Walaupun mayoritas hidup Ikan Napoleon berada di lautan, namun ikan mahal yang dihargai dengan harga Rp 800 ribu untuk satu kilogramnya ini, ternyata juga perlu dimandikan.

Berbeda dengan memandikan binatang peliharaan lainnya, seperti anjing atau kucing, yang butuh shampo ataupun salon kecantikan, tidak demikian dengan Ikan Napoleon. Untuk menghilangkan virus ataupun jamur yang terdapat pada sisik, ikan yang bisa berukuran lebih dari dua meter tersebut, hanya butuh satu bak air tawar. Di dalam bak air tawar inilah, kemudian satu demi satu Ikan Napoleon dimasukkan, dan digosok-gosok dengan tangan. “Dalam satu bulan, Ikan Napoleon biasanya kita mandikan dua kali. Ini untuk mencegah berkembangnya virus ataupun kutu-kutu ikan,” kata Koordinator Fin Fish Balai Budidaya Laut Sekotong Sarwono, ditemui ketika sedang memandikan ikan.

Sedangkan untuk menjaga agar ikan tidak stress ketika dimandikan karena berada di air tawar, Suwarno mengaku waktu yang dibutuhkan untuk memandikan ikan di air tawar, hanya tiga hingga lima menit. Lebih dari itu, ikan akan stress. Selain dimandikan dengan air tawar, ternyata Ikan Napoleon juga membutuhkan perawatan khusus, agar tetap sehat ketika berada dalam kolam pemeliharaan. “Selain dimandikan, Ikan Napoleon juga mengonsumsi vitamin. Biasanya kita memberikan vitamin E yang diambil dari Natur E,” terangnya.

Berbeda dengan cara manusia mengkonsumsi vitamin atau obat-obatan, yang cukup diminum dengan air, untuk Ikan Napoleon pemberian vitamin harus dengan taktik tersendiri, agar vitamin tidak terbuang sia-sia. “Karena ikan ini biasanya memakan cumi-cumi, ataupun ikan segar, jadi di dalam cumi-cumi atau ikan tersebut kita sisipkan vitamin E,” terang Suwarno.
Selain pemberian Vitamin E, ternyata perawatan Ikan Napoleon tidak berhenti hingga disitu saja, karena dua kali dalam satu minggu, ikan ini juga harus diberi multivitamin tambahan, yaitu BK-505. “Natur E biasanya kita berikan setiap Jumat, sedangkan BK-5O5, kita berikan setiap Senin dan Rabu,” ujarnya.

Vitamin dan multivitamin yang diberikan tersebut, ternyata sangat bermanfaat, karena ikan ini termasuk jenis yang sangat rawan terkena bakteri dan virus. Virus-virus yang menyerang tersebut seperti kutu atau dikenal dengan Argulus dan cacing Benedenia yang menyerang mata. “Biasanya cacing atau kutu akan hilang, ketika ikan dimandikan dan diberi vitamin atau multivitamin,” kata Suwarno. (bernadette lilia nova)

Tidak ada komentar: