Setapak Berjejak

Sekelumit Perjalanan dan Denting Imajinasi yang Terlintas

Sabtu, 19 Januari 2019

Hampir Lupa

Angin berlari teramat kencang..
Datang lalu pergi..
Meninggalkan, juga membawa apa saja..

Dan..
Aku hampir lupa menagih pesan yang disisipkan di bawah sayapnya..

#DariCatatanIkanYangSelaluLapar #170119









Diposting oleh lilia nova di 17.03

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Posting Lebih Baru Posting Lama Beranda
Langganan: Posting Komentar (Atom)

Arsip Blog

  • ▼  2019 (13)
    • ►  Mei (1)
    • ▼  Januari (12)
      • Menyiram Hati Hujan yang turun kepagian menyir...
      • Hampir Lupa Angin berlari teramat kencang.. D...
      • Besok dan Cerita Setapak yang kemarin kita tingga...
      • Tepat 23:09.. Aku menitipkan pada gelap segala y...
      • Bukan Tak Sempat Aku belum sempat katakan sela...
      • Datang dan Pergi Gelap datang dengan keangguna...
      • Jelang Sore  Bayang matahari membentuk jemari ...
      • Minggu Adalah Minggu yang tersenyum malu-malu....
      • Sabtu Tidak seperti Jumat yang datang dengan j...
      • Jumat Jumat berjalan mondar-mandir ketika angi...
      • Terbaik Aku ingat.. Kau pernah datang padaku ...
      • Terlambat Aku terlambat katakan selamat pagi p...
  • ►  2018 (39)
    • ►  Desember (26)
    • ►  November (10)
    • ►  September (3)
  • ►  2011 (1)
    • ►  Februari (1)
  • ►  2010 (1)
    • ►  September (1)
  • ►  2008 (53)
    • ►  November (8)
    • ►  Oktober (1)
    • ►  September (2)
    • ►  Agustus (10)
    • ►  Juli (2)
    • ►  Juni (11)
    • ►  Mei (3)
    • ►  April (3)
    • ►  Februari (9)
    • ►  Januari (4)
  • ►  2007 (7)
    • ►  September (3)
    • ►  Agustus (4)

Mengenai Saya

lilia nova
Lihat profil lengkapku
Tema Jendela Gambar. Diberdayakan oleh Blogger.